Pakaian merupakan kebutuhan pokok yang sama pentingnya dengan makanan. Tiap tahun setiap orang terbiasa membeli pakaian baru termasuk kaos sablon. Beda dari kemeja atau sweater, kaos sablon bisa digunakan kapan saja dan dipadukan dengan luaran apa pun.
Cotton Combed merupakan bahan kaos yang paling sering digunakan, bahannya sangat halus dan dingin. Beda dari bahan lainnya, kaos ini sangat nyaman untuk dikenakan dalam waktu yang lama.
Kaos yang digunakan untuk kebutuhan sablon bukan sembarang kaos, kainnya harus mampu menerima tinta sablon dengan baik. Berikut ini jenis bahan kaos yang paling umum digunakan untuk sablon:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cotton combed termasuk yang paling sering digunakan untuk membuat kaos sablon yang bagus. Kualitas bahan ini sangat baik dengan karakteristik benang super lembut.
Ketika ditempelkan gambar dengan tinta sablon yang berkualitas, hasil gambarnya akan tampak sangat bagus dan rapi. Gambar tidak mudah pudar setelah dicuci berulang kali.
Cotton combed sendiri terdiri dari beberapa variasi mulai dari cotton combed 20s-40s. Berikut ini perbedaan kualitasnya:
• Cotton combed 20s kualitas kainnya sangat tebal, cenderung kaku saat dipakai.
• Cotton combed 24s jauh lebih ringan daripada combed 20s
• Cotton combed 30s termasuk yang paling banyak dipakai perusahaan konveksi termasuk untuk membuat kaos sablon. Serat kainnya halus dan tebal
• Cotton combed 40s memiliki karakter kain yang tipis, ketika dikenakan jatuh dengan sangat alami di badan
Karakter dari bahan ini hampir mirip dengan bahan kaos sebelumnya. Umumnya orang akan memilih kaos sablon dari cotton bamboo ketika tidak ada stok kaos dari combed. Bahkan kualitas serat dari bahan kaos sablon ini jauh lebih halus daripada combed.
![Kaos Polos Cotton Bamboo DYOBasic](https://cdn.prod.website-files.com/5c4ddafcc49ea6a368b17cd9/5cab75e1f8e01202b0e8c5ef_DYOBASIC KAOS.png)
Kaos Polos dari DYOBasic @ Rp 35K / pcs
Membeli kaos sablon tidak bisa sembarangan, karena kain yang buruk tidak akan membuat tinta sablon menempel dengan baik. Kain ini kualitasnya di bawah cotton combed.
Serat kainnya memang tidak serapat dan sehalus combed namun untuk menghasilkan kaos sablon yang bagus, kain ini cukup baik. Harganya tentu lebih murah bila dibandingkan dengan kaos sablon yang dibuat dari cotton combed kualitas terbaik.
Untuk membuat kain ini, pabrik tekstil harus mengkombinasikan tiga serat kain yang berbeda. Mulai dari 50% polyester, dengan 25% kain rayon dan terakhir 25% kain katun. Itulah alasan mengapa kain ini disebut cotton tri-blend.
Meskipun berasal dari kombinasi serat kain yang berbeda-beda, kain ini tetap memiliki keistimewaan sendiri. Karena memiliki serat rayon, kain ini jauh lebih lentur sedangkan katun membuatnya tampak lebih lembut.
Beberapa konsumen mungkin tidak familiar dengan kain yang satu ini. Mungkin pernah melihat atau mengenakannya tapi tidak mengenal dengan baik apa nama kainnya. Cotton Slub memiliki serat yang cenderung tipis, saat dibuat menjadi kaos sablon akan menghasilkan permukaan yang kurang rata.
Kaos sablon yang diproduksi dari cotton slub umumnya dijual dengan harga yang super terjangkau, jauh lebih murah dari cotton combed dengan karakter serat yang lebih rapi dan rapat.
Demikian informasi tentang jenis-jenis kain yang umum digunakan untuk membuat kaos sablon. Beda bahan tentunya beda karakteristik kaos, jika ingin memiliki kaos sablon dengan kualitas terbaik yang usianya lebih lama maka pilih combed.
Tapi jika tidak masalah dengan kualitas bahan bisa pilih bahan lainnya. Bahan yang lainnya tidak buruk hanya mungkin kualitasnya tidak sebaik cotton combed.