Hampir seluruh lapisan masyarakat merasakan langsung dampak dari pandemi COVID-19. Hal ini senada dengan himbauan Pemerintah yang menyarankan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, bahkan ibadah juga diharapkan dilaksanakan di rumah masing-masing. Keadaan yang mengharuskan kita berdiam diri di rumah nyatanya membawa dampak yang cukup berat bagi kalangan pelaku kegiatan ekonomi seperti pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun bisnis online sablon kaos. Penggunaan internet merupakan salah satu alternatif yang paling aman dalam melakukan berbagai aktivitas di masa pandemi ini. Namun, pemasukan atau penghasilan yang menurun untuk beberapa kalangan masyarakat memaksa untuk lebih bijaksana melakukan kegiatan/belanja online.
Meski bisnis online menjadi tujuan paling diminati oleh sebagian masyarakat, namun kompetitor bisnis online juga semakin banyak selama masa pandemi virus COVID-19. Itu sebabnya dibutuhkan optimalisasi media sosial sebagai upaya yang tepat bagi pelaku bisnis online agar tetap bertahan. Di bawah ini kami menyampaikan beberapa tips untuk bisnis online cetak sablon kaos supaya dapat mengoptimalkan usahanya melalui media sosial. Berikut tips dari kami.
1) Memperluas Jaringan/Koneksi
Media Sosial merupakan modal utama bagi pelaku bisnis untuk mencari, menambah atau memperluas koneksi maupun jaringan bisnis. Ada beberapa media sosial favorit masyarakat seperti Facebook dan Instagram yang diminati karena kemudahan aksesnya untuk mendapatkan dan mengirimkan informasi seputar bisnis online konveksi Jakarta. Selain mencari teman atau kolega dengan tujuan menawarkan produk yang akan dijual, pelaku bisnis juga dapat mengikuti (join) grup jual beli atau mempromosikan produk melalui marketplace dari aplikasi Facebook. Sedangkan melalui Instagram dapat dipraktekkan dengan caption yang diakhiri dengan 3 hingga 5 atau bahkan lebih banyak hashtag.
2) Berikan Kesan yang Menarik
Kesan pertama yang dapat dimanfaatkan oleh pebisnis adalah dengan menyuguhkan gambar/tampilan yang menarik. Kesempurnaan konten tidak harus dilakukan melalui proses editing dari fotografer handal, melainkan keutamaan detail dari produk yang dijual. Sama halnya dengan unggahan video, usahakan melakukannya dengan audio yang jelas dan kalimat yang sopan. Selanjutnya pembeli akan merasa berkesan bilamana si penjual menuliskan caption yang jujur namun dengan kalimat yang menarik. Kepuasan pembeli/pelanggan harus tetap diperhatikan, sebab jika pembeli kecewa maka akan memberikan kritik online yang secara langsung dapat mempengaruhi kepercayaan pembeli lain terhadap bisnis Anda.
3) Aktif Berinteraksi dengan Pelanggan
Bisnis online umumnya menggunakan jasa admin untuk membantu owner mengupdate produk terbaru maupun membantu membalas tiap komentar dari calon pembeli. Tidak hanya aktif di akun bisnisnya, namun respon berupa komentar dan like juga dibutuhkan terhadap akun pelanggan Anda sebagai feedback positif yang tentu saja berdampak baik demi kemajuan bisnis Anda. Membangun interaksi yang aktif dengan pelanggan maupun followers sama artinya dengan membangun kepercayaan. Kepercayaan ini merupakan keunggulan bisnis Anda dibanding kompetitor, sebab Anda menggunakan media sosial bukan sekedar promosi saja.
4) Konsisten
Bukanlah hal yang mudah untuk konsisten dalam mengelola media sosial, apalagi bila Anda dihadapkan dengan kesibukan mengurus bisnis tanpa bantuan asisten/admin online. Akan tetapi, berusahalah untuk membagikan update foto maupun video produk terbaru minimal sekali dalam sehari. Adapun tujuan dari konsisten mengelola media sosial yakni menunjukan kepada pelanggan/ followers bahwa akun Anda selalu aktif dan tentunya mampu bersaing dengan kompetitor. Optimalisasi media sosial pada masa pandemi tentunya dapat mendatangkan keuntungan bila Anda tetap konsisten dengan target/pencapaian.
Demikian beberapa tips dari Dyotees, semoga bermanfaat bagi Anda pelaku bisnis online.