Kaos memang jadi salah satu pakaian yang populer dikenakan oleh anak – anak muda. Selain karena kaos polos memiliki desain yang sederhana, pakaian tersebut juga menawarkan kenyamanan ketika dikenakan. Tidak heran jika kaos cocok dikenakan baik untuk aktivitas harian, maupun bersantai di rumah.
Tetapi tahukah kamu kalau ternyata kaos yang kamu pakai sehari–hari bisa jadi memiliki bahan berbeda–beda? Kamu bisa mencermati ada beberapa kaos yang terasa lebih lembut, lebih dingin, atau terasa lebih panas.
Pemilihan bahan yang berbeda–beda ini memiliki beberapa pertimbangan, seperti keunggulan bahan kainnya, nilai ekonomis kaosnya, hingga tekstur serta warna yang diinginkan. Karenanya sebelum membeli, pastikan terlebih dahulu mengenali bahan serta karakteristiknya terlebih dahulu.
Pemahaman tentang bahan pembuatan kaos sangat jarang jadi pertimbangan anak muda ketika membeli. Sehingga akhirnya setelah membeli justru enggan mengenakan, karena merasa kurang nyaman. Bagi kamu yang tak ingin hal ini terjadi, ada baiknya mengetahui beberapa jenis bahan kain pembuat kaos.
1. Kain katun 100% alami
Katun adalah bahan paling umum dijumpai ketika membahas mengenai kaos polos pria, karena bahannya yang lembut, melar, serta dingin ketika digunakan. Terdapat beberapa ukuran kain katun, seperti 30S, 24s, dan 20s, semakin kecil ukurannya semakin bagus jenis kainnya.
Bila sering beraktivitas menggunakan kaos, bahan ini paling direkomendasikan, terutama ukuran 20s. Salah satu kelebihan kain katun adalah daya serap keringatnya tinggi, membuat orang yang mengenakannya merasa lebih nyaman.
2. Katun + serat bambu
Bahan rekomendasi berikutnya adalah menggunakan katun ditambah dengan serat bambu. Bahan tersebut tergolong salah satu yang paling mahal karena memang memiliki kualitas premium. Sama seperti bahan katun, material ini memiliki daya serap keringat tinggi serta terasa lebih halus dikenakan.
Keunggulan utama bahan katun + serat bambu adalah dapat dikenakan oleh mereka dengan kulit sensitif. Ini mengingat bahannya yang lebih lembut, tanpa bulu–bulu, serta memiliki kemampuan menangkal listrik statis. Bahan tersebut juga punya sifat anti bakteri, sehingga lebih aman.
3. Viscose
Mungkin Viscose terdengar sedikit lebih asing, tetapi bila membicarakan tentang kain rayon, pastinya sudah banyak yang mengenalnya. Viscose atau rayon adalah salah satu serat sintetis dengan karakteristik mirip kapas, membuatnya jadi salah satu bahan favorit bagi produsen kaos polos combed.
Karena bersifat sintesis, ia memiliki keunggulan dari serat alami, seperti lebih tahan lama, warnanya lebih cerah, serta tak mudah menyusut. Karakteristiknya yang mirip kapas membuat Viscose mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga nyaman saat dikenakan.
4. Polyester (serat sintetis)
Bahan satu ini juga sudah tidak asing lagi karena memiliki material serupa dengan plastik. Karakteristik khas kaosnya adalah lebih awet, warna lebih berkilau, serta hangat sebab kurang mampu menyerap keringat dengan baik.
Bahan ini kurang cocok untuk kamu gunakan ketika cuaca sedang panas–panasnya, tetapi lebih pas saat cuaca sedang dingin. Karena sifat bahannya yang hangat serta kurang menyerap keringat, bahan ini cocok untuk cuaca dingin dan membantumu beraktivitas lebih baik.
5. Hyget (Serat ekonomis)
Bahan satu ini wajib dipertimbangkan untuk memproduksi kaos dalam jumlah banyak. Ini misalnya kaos partai, kaos promosi, dan sebagainya. Ciri khasnya adalah berbahan tipis serta kurang dapat menyerap keringat.
Setelah mengetahui berbagai jenis bahannya, langkah berikutnya adalah menemukan tempat pemesanan kaos polos terdekat. Ini mengingat ketika membeli di pasaran, kamu belum tentu mendapatkan bahan serta model kaos yang diinginkan.
Salah satu tempat pemesanan paling direkomendasikan adalah Dyotees yang sudah berpengalaman serta dipercaya menjadi one-stop konveksi oleh para pelanggannya. Selain kaos polos, kamu juga bisa memesan sweater, sablon satuan, sublim full color, atau jasa jahit.