Bisnis distribution outlet atau yang lebih dikenal dengan distro, masih sangat menjanjikan. Apalagi di era persaingan bebas sekarang ini, brand-brand apparel kian bermunculan. Demi menjaga citra brand, tentunya kualitas menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Terkadang memang ada saja konsumen yang menomorduakan kualitas, lebih mementingkan kerennya desain sebuah pakaian, khususnya kaos sablon. Namun, bagi pengusaha distro, anggapan semacam itu harus dibuang jauh-jauh. Kualitas kaos sablon tetap harus menjadi yang utama.
Setidaknya ada tiga hal yang penting untuk diperhatikan. Yang pertama adalah bahan kaos, kemudian mekanisme sablon, dan yang terakhir adalah desain. Mari kita ulas satu demi satu aspek penting tersebut untuk menjaga kualitas kaos sablon distro.
Cotton combed adalah jenis bahan katun terbaik untuk dijadikan kaos sablon distro. Katun jenis combed dibuat murni dari serat kapas. Ada beberapa pilihan cotton combed, mulai dari 20s hingga 40s. Semakin besar angkanya itu berarti semakin tipis dan nyaman, sehingga harganya pun semakin tinggi.
Pilihan gramasi terbaik untuk kaos sablon distro adalah 24s, karena tidak terlalu tipis pun tidak terlalu tebal. Cotton combed 24s dianggap paling bisa menyerap keringat dan cocok untuk digunakan di daerah tropis, seperti di Indonesia.
Teknik Sablon Untuk Kaos Distro
Setelah memilih bahan kaos yang sesuai, kini tinggal menentukan teknik sablon yang akan digunakan. Kaos distro memang lebih cocok mengaplikasikan teknik cetak melalui sablon dibandingkan dengan bordir. Ada dua teknik sablon yang disarankan, yaitu manual atau menggunakan mesin cetak.
• Manual
Teknik sablon manual menggunakan film sebagai medium cetak. Keunggulan teknik sablon secara manual adalah tinta sablon lebih menyerap ke serat kain. Sehingga tekstur hasil sablon cukup lentur mengikuti bentuk kaos itu sendiri.
Kelemahan sablon manual adalah hanya bisa menggunakan satu warna saja. Kemudian, film sablonnya sendiri memiliki batas penggunaan yang sedikit. Itu sebabnya kaos sablon manual biasanya lebih mahal, tapi sebanding dengan daya tahannya yang cukup awet.
• Sablon Digital
Teknik sablon digital adalah pilihan yang terbaik untuk saat ini. Mesin cetaknya disebut dengan Direct To Garment. Grafis aneka warna ataupun warna gradasi tak jadi soal jika menggunakan mesin sablon digital ini. Selain itu, tak ada batasan jumlah cetak pada kaos sablon yang menggunakan mesin ini.
Ketajaman dan kecerahan warna hasil sablon digital juga lebih baik. Detail hasil sablon pada kaos menempel pada permukaan hingga serat kain. Hasil sablon lewat mesin pun dianggap cukup awet. Dengan catatan mengikuti prosedur pencucian dan penyetrikaan yang ramah untuk kaos sablon distro.
Konsumen pengguna kaos sablon distro biasanya adalah anak-anak muda. Sehingga pemilihan desain disarankan untuk mengikuti trend yang sedang digandrungi. Desain grafis vektor dan typography adalah dua pilihan yang selalu laris di pasaran.
Dengan adanya mesin digital, konsumen bahkan bisa memesan sendiri desain yang mereka sukai. Hal ini membuat kaos sablon ala distro juga bisa dibuat eksklusif. Keren dan tidak pasaran adalah dua aspek yang membuat kaos sablon semakin diminati.
Nah, itulah tadi tiga hal mendasar yang perlu diperhatikan agar kaos sablon bisa bertahan di tengah hiruk pikuk persaingan clothing apparel. Jika Anda membutuhkan jasa konveksi berkualitas terbaik di Jakarta, maka DYOTees adalah tempat yang tepat.
DYOTees menerima pesanan kaos sablon dalam berbagai skala. Diproduksi dengan mesin digital, membuat hasil sablon memiliki kualitas terbaik. DYOTees juga siap menjadi partner sablon digital bagi Anda yang berniat membuka usaha di bidang clothing apparel, khususnya kaos sablon distro.
