Berikut adalah cara merawat kaos sablon DTG atau Direct To Garment agar awet kamu pakai hingga bertahun-tahun. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memastikan kaos kesayanganmu tidak mudah atau luntur.
Sebelum ke pembahasan, ada baiknya kamu mengetahui mengenai teknik penyablonan Sablon DTG adalah metode cetak tinta digital, melalui printer secara langsung ke kain lewat proses pre treatment hingga heat press.
Kelebihan sablon DTG adalah hasilnya bisa tercetak lebih baik dengan warna lebih cerah. Kemudian, juga tidak mudah luntur. Kelebihan lainnya, memudahkan kamu mencetak gambar rumit sekalipun, serta tanpa batasan warna.
Banyak produsen kaos yang kini menggunakan metode sablon ini. Meski punya banyak keunggulan, namun butuh perawatan khusus agar kaos jenis ini awet. Perawatan tersebut baik dari sisi sablon atau bahan kaos.
Cara Merawat
Cara merawat kaos sablon DTG perlu membutuhkan tindakan khusus. Sebab, sablon ini memakai sablon tekstil yang butuh perawatan tersendiri agar tintanya tidak mudah luntur. Berikut adalah cara merawat kaos DTG dengan mudah.
1. Pisahkan dengan Pakaian Lain
Langkah pertama, pisahkan kaos dengan pakain lain yang ingin kamu cuci, terutama dengan warna berbeda. Tujuannya untuk mengurangi risiko terkena lunturan warna lain. Kemudian, menjaga sablon tidak mudah luntur dan pudar.
2. Cuci Secara Manual
Hindari pemakaian mesin cuci untuk mencuci kaos. Cucilah kaos dengan menggunakan tangan saja. Jangan gunakan sikat untuk menggosok kaos.
Tujuannya, agar kaos tidak terkoyak dan sablon masih dalam kondisi baik. Sehingga pori-pori kaos tetap baik, dan gambar salon tidak pecah-pecah.
Yang perlu kamu ingat, jangan mengucek kaos terlalu keras, lakukan dengan tenaga biasa saja. Lalu, jangan gunakan deterjen terlalu banyak, sebab kandungannya bisa membuat warna sablon pudar.
3. Jangan Pakai Pemutih
Banyak orang yang cenderung memilih pemutih untuk membersihkan pakaian. Namun, perlu kamu ketahui, kandungan zat kimia pada cairan pemutih bisa membuat warna kaos jenis DTG cepat rusak dan kusam.
Sebaiknya, gunakan deterjen dan pewangi biasa. Kedua bahan itu sudah cukup untuk membuat kaos kamu tetap bersih dan wangi. Kandungannya juga cukup aman dan tidak merusak kaos.
Jangan Rendam Terlalu Lama
Tidak jarang, orang berpikiran merendam pakaian lama akan melunturkan noda. Namun, tidak selamanya cara tersebut tepat untuk beberapa jenis pakain.
Khusus kaos DTG, jangan terlalu lama merendam kaos. Sebab, terlalu lama merendam justru akan merusak kaos dan sablon. Lakukan perendaman cukup 10 hingga 15 menit saja.
5. Jemur Tanpa Hanger
Saat kamu menjemur kaos, jangan gunakan hanger. Sebab, penggunaan hanger akan membuat kaos kesayangan kamu melar. Apabila terpaksa harus menggunakannya, gunakanlah hanger ukuran pas dengan kaos.
Kemudian, jemur kaos dalam kondisi terbalik. Hal ini untuk memastikan sablon kaos tidak akan terkena sinar matahari langsung.
Dengan begitu warna sablon di kaos tidak akan mudah kusam dan pudar. Kaos lewat awet dan tetap terlihat menarik.
6. Teknik Setrika
Sebelum melakukan setrika, pastikan kaos yang kamu jemur sudah dalam kondisi yang benar-benar kering. Jangan paksakan kaos yang masih agak basah untuk kamu setrika.
Yang perlu kamu ingat, jangan setrika sablon kaos secara langsung. Setrika saja bagian kaos yang tidak ada sablonnya. Apabila tetap ingin menyetrika di bagian sablon, pakailah alas berupa kain atau koran untuk menutup bagian atasnya. Tujuannya, agar menghindari kerusakan sablon.
Demikian adalah cara merawat kaos sablon DTG agar tetap bisa kamu pakai hingga bertahun-tahun. Caranya cukup mudah bukan?
Nah, jika kamu berminat mengoleksi kaos DTG, DYOTees bisa menjadi pilihan. DYOTees adalah perusahaan konveksi baju Jakarta yang besar dan tepercaya dalam menyediakan berbagai jenis konveksi pakaian.
DYOTees menyediakan desain custom untuk berbagai konveksi pakaian juga seperti desain kaos, kaos polo, hoodie dan jersey custom. Hubungi workshop DYOTees melalui nomor 0812-1256-7443, atau kunjungi langsung di Jl. Batu Wadas No.87, RT.6/RW.3, Batu Ampar, Kramatjati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 13520.