Sablon plastisol adalah jenis sablon yang banyak dipilih karena mempunyai kualitas yang bagus. Namun, tetap saja dalam perawatannya ada baiknya untuk dilakukan secara khusus. Tujuannya adalah agar hasil sablon bisa lebih tahan lama dan nantinya kaos bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.
Berikut ini adalah berbagai tips untuk merawat kaos sablon plastisol agar bisa tahan lama.
1. Perlakuan Pemisahan Kaos
Tips merawat sablon plastisol terlebih dahulu diawali dari pemisahan kaos. Ketika kaos akan dicuci maka sebaiknya harus dipisahkan dari pakaian lainnya, terutama pakaian yang berwarna gelap. Hal ini bertujuan agar sablon tidak tercampur warnanya.
Dengan begitu, hasil sablon akan menjadi lebih awet. Usahakan juga untuk jangan menggabungkan kaos plastisol yang berwarna cerah dengan kaos plastisol yang berwarna gelap. Memang ada baiknya untuk kaos ini dipisahkan secara masing-masing dan tidak digabung dengan yang lainnya.
2. Perlakuan ketika Mencuci Kaos
Ketika kaos plastisol sudah dipisahkan dari pakaian lainnya, maka langkah selanjutnya adalah mencucinya. Kaos sablon plastisol boleh untuk direndam agar bisa meluruhkan kotoran yang ada pada kaos tersebut. Namun, perendaman tidak boleh dilakukan terlalu lama.
Cukup rendam kaos plastisol selama 15 menit saja dengan menggunakan detergen yang secukupnya. Terlalu banyak detergen juga tidak terlalu baik untuk membuat sablon plastisol tahan lama. Maka, pastikan untuk menggunakan secukupnya saja.
Kemudian, ketika mencucinya juga disarankan dilakukan secara manual menggunakan tangan dan tidak menggunakan mesin. Walaupun tinta plastisol merupakan jenis tinta yang kuat meskipun sudah dicuci berkali-kali, tapi akan lebih baik jika dicuci secara manual. Ketika dicuci secara manual kaos akan menjadi lebih awet.
Dengan mencuci kaos secara manual akan membuat perlakuan terhadap bagian sablon menjadi lebih lembut. Kamu bisa menyesuaikan gerakan ketika sedang menyikat dan menguceknya. Sehingga, hasil sablon *tersebut akan menjadi lebih tahan lama.
*3. Perlakuan ketika Mengeringkan Kaos
Jika kaos plastisol sudah dicuci sesuai dengan petunjuk tadi, maka langkah selanjutnya adalah mengeringkannya. Kaos plastisol bisa dikeringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari. Namun, untuk membuat sablon plastisol awet ada baiknya untuk kaos dibalik terlebih dahulu.
Dengan melakukan ini akan membuat sablon terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Walaupun merupakan jenis sablon yang kuat namun ada baiknya untuk mencegahnya terpapar terlalu banyak sinar panas matahari secara langsung agar menjadi lebih awet.
4. Perlakuan ketika Menyetrika Kaos
Ketika menyetrikanya pun harus diperlakukan secara khusus. Pastikan untuk tidak menggunakan suhu yang terlalu panas pada bagian sablon tersebut. Selain itu, sangat penting juga untuk membalik kaos sehingga bagian yang terdapat sablon ada dibagian dalam.
Dengan melakukan hal tersebut hasil sablon bisa menjadi lebih awet. Perlakuan menyetrika ini sangat penting untuk diterapkan karena tidak jarang ditemui kaos plastisol yang rusak akibat salah perlakuan ketika menyetrikanya.
5. Perlakukan ketika Penyimpanan Kaos
Tips yang terakhir untuk membuat kaos sablon menjadi lebih awet adalah memperhatikan perlakuan ketika penyimpanan kaos. Kaos sablon tersebut sebaiknya digantung dengan menggunakan gantungan khusus baju agar menjadi lebih rapi.
Selain itu, pastikan ketika kaos disimpan di lemari tidak menempel dengan kaos lainnya. Jika kaos sablon menempel dengan kaos lain dalam waktu yang lama bisa berpotensi membuat sablon menjadi menempel. Sehingga, kaos sablon plastisol tersebut bisa berpotensi mengalami kerusakan.