Bagi kamu yang berencana memesan baju custom dan kebetulan dalam jumlah satuan atau sedikit. Maka bisa mempertimbangkan teknik sablon DTF atau Digital Transfer Film yang kerap dijadikan alternatif untuk sablon kaos satuan. Mengapa? Tentunya karena teknik sablon DTF ini cocok untuk sablon dalam jumlah satuan dan untuk desain yang sifatnya eksklusif alias custom.
DTF pada dasarnya memiliki kepanjangan direct transfer film yang ketika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Digital Transfer Film. Termasuk teknik sablon untuk kaos yang menggunakan tinta khusus untuk proses transfer desain (gambar) menggunakan kertas film. Dalam industri sablon kaos, DTF juga dikenal dengan istilah sablon tepung karena proses transfer gambar tadi menggunakan bantuan tepung atau bubuk lem sablon. Bubuk lem sablon ini membantu merekatkan gambar ke material kaos dengan teknik ditekan atau di press dengan suhu tertentu. Umumnya suhu yang dianjurkan untuk teknik sablon Digital Transfer Film ini sendiri adalah 16 derajat. Proses pengepresan ke kaos dilakukan selama 10 detik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sebagaimana teknik sablon kaos pada umumnya, teknik ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang tentu perlu dijadikan bahan pertimbangan.
Teknik DTF memang dianjurkan untuk layanan baju custom di Dyotees, hal ini tidak terlepas dari kelebihan yang dimilikinya. Beberapa diantaranya adalah:
1. Kualitas Sablon Cerah atau Full Color
Kelebihan yang dimiliki sablon DTF ini adalah hasil sablon yang cerah atau full color. Sehingga hasil cetakannya tampak lebih elegan atau mewah, apalagi dengan tambahan finishing khusus. Maka bisa membuat hasil akhirnya tampak lebih mengkilap.
2. Kekuatan Hasil Sablon Bagus
Teknik pres dan penggunaan tinta khusus di dalam DTF menjadikan hasil sablon punya kekuatan bagus. Dikenal tahan lama, karena melekat dengan kuat dan tidak mudah luntur meskipun disikat. Teknik sablon ini cocok untuk kamu yang tidak suka ribet dalam merawat baju.
3. Cocok untuk Sablon Logo Berukuran Kecil
Jika kamu berencana menyablon kaos dengan logo berukuran kecil, maka teknik Digital Transfer Film sangat ideal untuk dipilih. Sebab dengan desain yang minimalis dan bahkan mungil sekalipun bisa tercetak dengan baik di baju.
4. Cocok untuk Berbagai Jenis Media
Kelebihan lain yang dimiliki sablon DTF ini adalah sifatnya yang cocok untuk berbagai jenis bahan. Mulai dari kaos katun, kanvas, polyester, dan lain-lain, selama bahan tersebut punya sifat tahan panas.
5. Tekstur Hasil Sablon Halus
Jika kamu menginginkan hasil sablon yang halus dan warnanya cerah, maka DTF adalah jawabannya. Sebab teknik sablon satu ini mampu menghasilkan sablon yang halus. Sehingga baju custom yang dipesan secara khusus lebih nyaman saat dikenakan.
Sekalipun sangat cocok untuk melayani pesanan baju custom dengan segala kelebihan di atas. Teknik sablon DTF juga punya beberapa kekurangan, yakni:
● Hanya bisa digunakan untuk menyablon desain solid, sehingga tidak bisa dipakai untuk custom desain yang modelnya gradasi, 3 dimensi, dan sebagainya.
● Harga baju yang disablon dengan teknik DTF biasanya mahal, karena jasa sablon yang mengerjakannya juga mengeluarkan biaya tinggi untuk proses produksi.
● Penyedia jasa sablon yang menerima teknik sablon DTF umumnya perlu berinvestasi dalam nilai tinggi, karena baik harga mesin printer, media transfer gambar, dan sebagainya lebih mahal dibanding teknik sablon lain.
Melihat kekurangan dari teknik sablon DTF di atas, maka kamu yang hendak memesan kaos eksklusif perlu menyesuaikan. Misalnya memilih desain gambar solid bukannya desain gradasi atau 3D supaya hasil sablon dengan teknik Digital Transfer Film lebih maksimal.