Dewasa ini ada banyak teknik dalam penyablonan. Salah satu yang paling populer dikenal dengan istilah sablon DTG atau Direct to Garment. Metode ini sudah banyak digunakan karena kualitasnya yang bagus.
Namun di balik keunggulannya, ternyata metode ini juga punya kekurangan. Nah, di artikel ini kami akan coba membahas apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan teknik penyablonan dengan mesin DTG. Silahkan simak artikel ini hingga selesai.
Sablon DTG adalah proses pencetakan gambar dengan teknik yang tergolong sederhana. Tekniknya sama seperti mencetak dengan menggunakan printer kertas yang mungkin biasa kamu gunakan.
Tahapan penyablonan menggunakan metode ini tergolong simple. Setelah kamu mempersiapkan desain, kamu bisa langsung melakukan pretreatment pada t-shirt. Teknik ini juga bisa kamu aplikasikan pada jenis t-shirt yang terbuat dari 100% cotton asli.
Proses meratakan kaos bisa dengan menggunakan mesin press. Setelah itu kamu bisa mencetak desainnya sesuai dengan model yang kamu inginkan. Caranya benar-benar sesederhana itu sehingga prosesnya pun tergolong cepat.
Sedang mencari sablon DTG terdekat? Sebelum itu, yuk kenali terlebih dahulu apa saja kelebihan teknik penyablonan yang satu ini.
Kamu bebas berkreasi sesuai dengan keinginan karena metode penyablonan yang satu ini tidak punya batasan warna. Kamu tinggal memilih jenis desain sesuai keinginan, termasuk desain yang colorful.
Sablon DTG harga yang ditawarkan saat ini tergolong murah. Selain murah kamu juga bisa mendapatkan kualitas penyablonan yang maksimal.
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, metode menyablon dengan teknik ini tergolong mudah. Alhasil kaos yang kamu sablon pun bisa jadi secara cepat.
Mesin DTG sudah dirancang khusus untuk mempermudah proses transfer desain ke media kaos. Proses menyablon bisa langsung dicetak pada t-shirt polos yang siap untuk dicetak dengan menggunakan desain-desain tertentu.
Meskipun prosesnya cepat, namun kualitasnya tetap terjaga. Hasil cetak dari metode ini tergolong sangat bagus. Selain itu, cetakan desain juga merata pada permukaan t-shirt dan juga gambarnya terlihat tajam.
Meskipun bagus, bukan berarti metode ini merupakan yang paling sempurna. Pasalnya, ada beberapa kekurangan dari teknik ini. Akan tetapi, kekurangannya tidak memengaruhi kualitas proses penyablonan.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut sudah kami rangkum apa saja kekurangannya.
Bagi kamu yang ingin menggunakan teknik ini untuk berbisnis, sebaiknya pertimbangkan kembali. Pasalnya DTG merupakan teknik penyablonan yang kurang cocok untuk produksi massal.
Tipe penyablonan menggunakan metode ini sangat terbatas. Kamu tidak bisa menyablon dengan teknik timbul maupun glow in dark. Artinya tidak ada variasi tambahan yang bisa kamu aplikasikan.
Metode ini bisa kamu gunakan untuk jenis kain cotton 100%. Namun sayangnya, tidak bisa digunakan pada beberapa jenis bahan t-shirt yang lainnya seperti kanvas maupun wol. Katun adalah satu-satunya bahan yang cocok dengan teknik penyablonan ini.
Rata-rata mesin DTG yang biasa digunakan untuk menyablon rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika mesin tidak digunakan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, kamu harus merawatnya agar tidak mudah rusak.
Itulah informasi seputar kelebihan dan juga kekurangan teknik sablon DTG. Berencana untuk menyablon t-shirt baik satuan maupun partai besar? Yuk, langsung cek saja di situs https://www.dyotees.co.id/jasa sekarang juga!