Tren sablon digital vs sablon manual, kini banyak diminati anak muda karena harganya yang murah dan berkualitas. Namun keduanya memiliki perbandingan tersendiri dari segi harga, kualitas dan pengaplikasiannya.
Meski berbeda kedua sablon tersebut memiliki banyak kelebihannya, tak heran jika anak muda menyukai sablon kaos digital dan sablon manual bergantung pada selera mereka saat ini.
Perbedaan yang cukup signifikan, kedua sablon tersebut jika dibandingkan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lalu, apa perbandingan sablon digital vs manual?
Dikenal masyarakat luas karena berbeda dengan sablon manual, jenis sablon ini dicetak melalui kain dengan tinta khusus dan di press menggunakan alat. Mesin yang digunakan adalah mesin printer dimana mesin tersebut melakukan press pada kaos.
Dengan melekatnya tinta tersebut pada kaos, akan dilakukan press supaya tinta cepat mengering dan melekat dengan sempurna di kaos. Teknik press ini biasa disebut sublimasi dimana sablon digital mulai dikenal sejak 2004.
Inovasi ini mulai dikenal dan banyak digunakan untuk sablon kaos sehingga mendapat untung lebih tinggi, alat yang perlu disiapkan untuk sablon digital kaos adalah printer, modifikasi tinta, mesin hot press dan kain.
Kelebihan yang dimiliki sablon digital ini, adalah pengerjaannya yang cepat dan tak memakan waktu lama. Selain itu hasil yang dicetak pada kaos lebih bagus dan tak memiliki batasan warna dalam mencetak sehingga hasil yang didapat lebih baik.
Berbeda dengan sablon manual, sablon ini memiliki hasil cetakan lebih halus jika menggunakan kaos katun karena tinta yang tertempel akan mudah meresap. Namun kekurangan sablon digital kaos ini memiliki harga yang cukup tinggi.
Mesin yang digunakan nyatanya juga rawan kerusakan dan bahan kain yang terbatas masih menjadi kekurangan sablon digital dibanding sablon manual.
Sablon manual vs sablon digital, memiliki perbandingan signifikan dimana sablon manual merupakan sablon yang dicetak dengan alat bantu manual seperti layar atau screen dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda.
Menggunakan sablon ini tak boleh sembarangan, kamu perlu mengetahui teknik mencetak sablon manual agar hasil sablon maksimal. Dengan keahlian khusus, sablon manual masih dicintai masyarakat karena kualitasnya.
Tak berbeda jauh dengan sablon digital, sablon ini juga menghasilkan warna yang baik dan awet. Menggunakan sablon rubber dengan rekatan yang kuat, kaos yang dicetak akan semakin bagus dan tahan lama.
Kelebihan sablon ini adalah harganya yang terjangkau karena produksi yang dihasilkan sablon manual bisa dipesan satuan sehingga kamu mendapat harga lebih murah. Tak heran sablon manual lebih ekonomis untuk sablon kaos pribadi.
Selain harga, sablon ini menawarkan kualitas terbaiknya karena tinta yang digunakan akan melekat pada kaos dan tidak mudah pecah. Untuk itu penyablon menggunakan sablon manual perlu skill tinggi agar kaos yang dicetak terlihat bagus.
Banyak desain kaos yang bisa kamu cetak jika menggunakan sablon ini, mulai desain standar hingga timbul dapat dicetak dengan mudah dan kamu bisa menentukan desain apa saja yang ingin diaplikasikan ke kaos.
Kekurangan yang ada pada sablon manual adalah prosesnya ribet dan memakan banyak waktu, jika warna yang kamu butuhkan dalam kaos cukup banyak hal ini menjadi masalah karena sablon manual sulit diaplikasikan jika banyak warna.
Sablon digital vs sablon manual mana yang lebih baik? Jika kamu memiliki budget yang cukup banyak maka sablon digital bisa menjadi pilihan utama karena dapat memenuhi berbagai permintaan sablon dengan jenis warna yang berbeda.
Jika ingin mencetak kaos satuan, kamu bisa memilih sablon manual dibanding sablon digital karena harganya yang lebih murah meski pengerjaannya cukup lama. Kamu sedang mencari sablon digital terbaik? Pilih DYOTEES. Cek website-nya untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini.