Menjelang Idul Fitri, kebutuhan baju baru bisa terpenuhi salah satunya dengan sablonan baju. Corak yang menarik dari sablon baju, bisa membuat kamu tampil menarik di Hari Raya Idul Fitri.
Apabila kamu sebagai pemula dalam sablon baju, kamu bisa terlebih dahulu memilih jenis sablon baju yang sesuai seleramu. Antara satu jenis sablonan dengan sablon yang lain memiliki ciri khas yang berbeda.
Maka untuk memastikan hasil dari sablon baju keren, kamu harus bisa menyesuaikan antara sablon yang kamu gunakan dengan style yang kamu pakai.
Berikut jenis-jenis sablon baju:
1. Sablon DTG
Jenis sablon baju ini mendukung dalam menghasilkan bentuk dan pola yang sangat detail. Bagi kamu yang suka membuat baju untuk satu komunitas atau kelompok, sablon DTG sangat cocok kamu gunakan.
Sebagai informasi, sablon DTG termasuk jenis sablon digital, dimana pembuatannya menggunakan komputer maupun printer. Kemudian tinta yang digunakan merupakan jenis tinta terbaik dengan kualitas tinggi.
Sehingga hasil sablonnya akan sangat jelas dan detail. Dengan hasil sablon yang memukau, tentu kamu harus membayar sedikit mahal dari sablon baju biasa.
2. Sablon Polyflex
Sablon baju yang bagus juga bisa kamu dapatkan melalui jenis sablon polyflex. Jenis sablon ini mendukung ketajaman warna dari hasil pembuatannya. Biasanya sablon jenis ini dapat kamu temukan dalam berbagai jenis bahan katun hingga polyester.
3. Sablon Plastisol
Sablon plastisol merupakan jenis sablon yang terbuat secara manual. Menggunakan tinta minyak atau PVC, yang mendukung daya rekat tinggi pada hasil sablon.
Jenis sablon ini adalah yang paling umum digunakan oleh banyak orang. Keunggulan dari daya rekatnya serta variasi penggunaan warna, membuat jenis sablon ini begitu populer.
Meskipun begitu, kamu harus mempertimbangkan dari hasil keawetan dari sablon plastisol. Biasanya sablon ini tidak memiliki umur yang lama pada hasil terbaiknya.
Hal ini karena tinta yang digunakan tidak tahan panas, sehingga kamu perawatannya harus benar-benar teliti.
4. Sablon Pigmen
Jenis sablon ini mendukung hasil yang menggunakan warna terang. Hasil terbaik dari sablon pigmen didapatkan karena tinta yang bisa menyerap dalam kain. Sehingga jika kamu peminat warna-warna terang pada baju, sablon pigmen menjadi pilihan yang tepat untuk sablon kaos yang awet dan bagus.
Meskipun begitu, sablon pigmen sangat rentan jika dipadukan dengan warna gelap. Hasil warna yang tercipta tidak akan sejelas warna-warna terang.
5. Sablon Flock
Sablon jenis flock mempunyai ciri khas pada kesan berbulu yang ada di sekitarnya. Hal ini bisa tercipta karena bubuk pewarna yang melengkapi pembuatannya.
Selain itu, beberapa bahan tambahan akan dibutuhkan pada proses penyablonan jenis ini, seperti halnya beludru yang terpakai pada bahan pelapis.
Sablon jenis ini tersedia dalam 2 macam, yaitu bubuk dan lembaran. Dan dengan metode manual, sablon flock membutuhkan presser untuk merekatkan sablonnya.
6. Sablon Rubber
Sablon jenis ini merupakan yang terbaik untuk daya rekatnya. Hal ini didukung oleh tinta yang terpakai dalam penyablonan.
Tinta yang terpakai berbentuk melar dan timbul, sehingga lebih tahan lama. Kelebihan lainnya adalah biaya yang terpakai dalam proses penyablonan lumayan murah. Sehingga peminat dari sablon rubber membludak, dan sering terpakai pada acara-acara perayaan, seperti halnya perayaan hari raya Idul Fitri.
Itulah jenis-jenis sablon yang harus kamu ketahui sebelum menggunakannya pada perayaan hari raya Idul Fitri. Kamu bisa menyesuaikan jenis sablonan baju dengan biaya, style, dan pertemuan yang akan kamu adakan. Kamu juga bisa mendapatkan layanan jasa sablon berkualitas di Dyotees.