Bisnis fashion dan konveksi adalah salah satu jenis usaha yang tidak ada matinya dan senantiasa memiliki tempat di kalangan penggemarnya. Hal ini bisa anda jadikan peluang bisnis dengan prospek yang menjanjikan. Apalagi jika anda mampu menyesuaikan dengan tren dan jenis sablon yang terbaru. Ada banyak sekali jenis sablon yang biasa digunakan dalam dunia fashion. Artikel berikut ini akan menampilkan beberapa di antaranya yang terbaik dan paling recommended untuk anda. Salah satunya adalah jenis sablon polyflex. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya berikut ini!
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi jenis sablon terbaik untuk anda gunakan dalam usaha fashion yang anda geluti.
1. Tanpa Minimum Order dengan Sablon Polyflex
Jenis sablon ini sangat cocok untuk anda yang terbiasa melayani order sablon satuan atau eceran. Teknik sablon ini dikategorikan sebagai teknik digital, dan biasanya digunakan pada pembuatan kostum dan nomor punggung klub olahraga. Kelebihan dari teknik sablon polyflex ini adalah akurasi warnanya yang memiliki kepadatan dan kontras yang tajam. Bahan kain yang biasa digunakan pada teknik sablon ini adalah polyster atau katun.
2. Sablon Rubber yang Lebih Tahan Setrika
Teknik sablon ini biasanya digunakan untuk sablon dasar dan biasanya dikombinasikan dengan teknik sablon yang lain. Jenis sablon ini dikenal dengan nama lain sablon rubber. Dan sesuai dengan namanya, hasil sablonnya juga elastis serupa dengan karet. Serat-serat halus yang biasanya muncul di permukaan kain juga dapat tercover dengan teknik ini. Kelebihan dari sablon rubber adalah jenis tintanya yang menempel kuat dan tidak mudah pudar ketika disetrika. Selain kuat, tinta yang digunakan juga relatif pekat sehingga cocok diterapkan pada bahan-bahan gelap.
3. Kain Putih Akan Sangat Cocok dengan Sablon DTG
Termasuk dalam kategori sablon digital, sablon jenis ini kini sedang hits dan sering digunakan untuk produksi fashion skala besar. Walaupun sablon jenis ini memang lebih mahal daripada sablon jenis lain (misalnya sablon polyflex), namun hasilnya yang super detail tetap diminati oleh banya orang.
4. Sablon Plastisol dengan Daya Rekat Paling Kuat
Teknik sablon ini membutuhkan beberapa peralatan khusus, misalnya alat pengering khusus yang memiliki suhu di atas 160 derajat celcius. Jenis tinta yang digunakan berbasis minyak atau juga PVC, inilah yang menyebabkan daya rekatnya lebih daripada hasil sablon yang lain. Raster atau dot adalah salah salah satu produk yang sering dicetak dengan menggunakan jenis sablon plastisol. Walaupun membutuhkan biaya yang tinggi, namun kualitas sablon ini membuatnya tidak pernah sepi peminat.
5. Sablon Glow in The Dark, Sungguhan Menyala dalam Gelap
Poin utama dalam jenis sablon ini adalah penggunaan zat fosfor pada tinta yang digunakan. Zat fosfor inilah yang akan memancarkan warna hijau yang berpendar di ruangan yang minim cahaya. Unik sekali, bukan? Teknik sablon glow in the dark ini sebenarnya merupakan kolaborasi dari sablon plastisol dan sablon rubber. Dengan keunikannya, sablon ini terkesan unik dan berbeda dari jenis yang lainnya.
6. Sablon Super White
Jenis sablon ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sablon rubber. Bedanya, ketajaman warnanya masih di bawah kualitas tinta rubber, karena tinta pada super white lebih cenderung transparan. Oh ya, walaupun namanya super white, jenis sablon ini juga bisa diaplikasikan pada kain berwarna gelap loh! Jenis tinta yang bisa digunakan dalam teknik ini adalah tinta putih dan tinta warna. Kedua jenis ini memiliki daya serap yang bagus pada bahan kain, sehingga banyak digunakan pada industri konveksi.
Demikianlah informasi yang bermanfaat tentang sablon terkini, selain sablon polyflex. Jadi, mana nih yang akan kamu kembangkan selanjutnya di bisnis fashionmu? Untuk hal ini, kamu bisa kolaborasi dengan Dyootes ya.