Dewasa ini, memiliki kaos dengan desain yang anti-mainstream semakin populer. Bahkan, banyak orang yang membuat desain baju sendiri untuk sablon kaos, agar berbeda dengan orang lain. Meski demikian, ada caranya supaya desain yang Anda buat sendiri tetap menarik bagi orang lain. Walau bagaimana pun, desain baju adalah sebuah seni yang sebisa mungkin dapat dinikmati banyak orang bukan?
Jika Anda tertarik untuk membuat sendiri desain yang akan disablon pada kaos atau baju, ada baiknya untuk menyimak beberapa tips dari Dyotees berikut ini:
1. Riset
Perlu dikatakan bahwa riset dapat menentukan seberapa baik hasil akhir desain yang Anda buat. Riset yang dimaksud bertujuan untuk memberikan Anda pengetahuan tentang tren desain pada kaos. Sehingga, desain Anda tidak akan aneh di kultur yang ada saat ini. Umumnya, desain kaos banyak digunakan di berbagai subkultur, seperti penggemar skateboard, musik atau band, seni jalanan, dan kultur pop lainnya yang menjadi fenomena.
2. Sederhana
Semua orang tentunya dapat mengapresiasi kemampuan Anda dalam hal menggambar sebuah desain. Apalagi, jika aspek detail begitu diperhatikan. Tetapi, untuk diaplikasikan pada kaos, rasanya kesederhanaan sebuah gambar atau desain adalah hal yang lebih baik. Sebab, kebanyakan t-shirt populer menggunakan desain yang simple dengan pesan yang to-the-point.
3. Humor
Anda bisa men**desain baju sendiri** untuk sablon kaos dengan kalimat atau gambar yang memiliki nuansa humor. Tak bisa dipungkiri, ternyata nilai humor yang disablon pada kaos atau baju dapat menarik banyak perhatian. Apalagi, jika humor yang disampaikan tidak begitu sulit dipahami.
4. Pemilihan Warna
Sebagaimana halnya desain pada umumnya, padu padan warna adalah hal yang mutlak. Dalam hal ini, Anda perlu memadukan warna desain dengan warna dasar kaosnya. Untuk mendapatkan warna desain yang menarik, Anda sebenarnya bebas berkreasi. Namun, jika Anda masih sangat awam tentang perpaduan warna, tak ada salahnya memilih warna komplementer. Usahakan agar Anda memilih jenis warna yang satu nafas. Cara mudahnya, pilih satu warna primer, kemudian padukan dengan 2 atau 3 warna turunannya. Hal ini memiliki tujuan agar desain Anda bisa dilihat dengan jelas. Sekali lagi, sesuaikan dengan warna dasar kaosnya.
5. Komposisi[p-===============================1
Membuat desain baju sendiri untuk sablon kaos harus memerhatikan tata letak. Sebagai contoh, Anda memilih desain berupa typography. Maka, perhatikan penempatan kata atau kalimat, agar posisinya mudah dibaca oleh orang lain. Perhatikan margin antar kalimat hingga penempatan punchline. Jika Anda memilih untuk memasukan beberapa gambar pada desain Anda, perhatikan tata letaknya. Jangan sebarkan semua gambar secara acak. Lakukan teknik layout yang menarik, sehingga keseluruhan desain akan nampak lebih nyaman dipandang.
6. Konsisten
Dalam merancang desain baju sendiri untuk sablon kaos, Anda juga harus konsisten dalam memadukan antara gambar dengan tulisan. Misalnya, Anda memasang gambar yang bertema gothic, maka gunakan juga font yang memiliki kesan gothic. Dengan demikian, desain tersebut akan nampak lebih menarik dan utuh.
7. Ikon
Dalam keseharian kita, tentunya ada banyak simbol atau ikon yang hilir mudik. Dengan menggunakan ikon, Anda dapat mengarahkan perhatian orang akan maksud dari desain yang Anda buat. Jika Anda sudah memiliki ikon pilihan, usahakan untuk menggunakan satu ikon pada satu baju. Hal ini berkaitan dengan konsistensi dan komposisi yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Meski hanya menggunakan satu jenis ikon, namun Anda bisa berkreasi dengan ukuran, warna, hingga memberikan efek 3 dimensi. Hal itu dapat meningkatkan nilai deri desain Anda, meski hanya menampilkan satu ikon sederhana.
Demikian tadi, beberapa tips dasar tentang bagaimana membuat desain baju sendiri untuk sablon kaos di Dyotees. Dengan memanfaatkan beberapa tips tersebut, Anda bisa mulai menciptakan desain yang menarik, bahkan dengan kualitas selevel dengan desainer grafis handal.