Mau sablon kaos, tapi bingung mau pilih cara mana? Sablon DTG atau manual, ya? Untuk mengatasi kebingungan kamu, maka kamu perlu mengetahui lebih detail tentang kedua jenis sablon tersebut. Dengan begitu, kamu bisa memilih mana yang lebih cocok dengan kebutuhan maupun keinginan. Sebenarnya kedua cara sablon tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan begitu, kamu tidak bisa menyamaratakan atau membandingkannya secara mentah-mentah. Nah, untuk membantu kamu memilih, ketahui terlebih dahulu tentang kedua teknik sablon kaos tersebut. Berikut penjelasan dari Dyotees:
Sablon DTG merupakan salah satu jenis sablon yang menggunakan teknik direct to garment printing. Dengan menggunakan cara ini, kaos akan disablon menggunakan mesin, misalnya mesin printer. Nah, berikut kelebihan dan kekurangan sablon DTG:
• Kelebihan Sablon DTG
1. Hasil cetakan kaos berkualitas tinggi, dengan gambar beresolusi tinggi.
2. Lebih hemat biaya, karena tidak perlu melakukan pergantian mesin walaupun sudah bertahun-tahun.
3. Waktu yang digunakan untuk menyablon kaos tidak banyak, sehingga kamu bisa menghemat waktu.
4. Hasilnya jauh lebih baik, apabila digunakan pada jenis kaos katun. Bahan dasar kaos ini menjadi salah satu bahan populer dalam pembuatan kaos distro.
5. Tidak perlu menggunakan transfer paper yang dijual dengan harga tinggi, sehingga biaya tersebut dapat dialokasikan pada kepentingan lainnya.
• Kekurangan Sablon DTG
1. Proses sablon jauh lebih lama, apalagi jika kaos yang disablon berwarna hitam. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan sablon manual, tentu saja jenis sablon ini masih tetap unggul, terutama pada tingkat kecepatannya.
2. Tidak bisa sablon kaos masal dalam satu waktu, karena mesin akan cepat panas dan mengakibatkan terjadinya eror.
3. Mesin printer DTG tidak boleh diletakkan di sembarang tempat. Sangat direkomendasikan diletakkan di ruangan ber-AC.
4. Tidak bisa digunakan untuk menyablon kaos dengan bahan berserat lebar, seperti wool ataupun kanvas.
Seperti namanya, sablon manual merupakan jenis sablon yang dilakukan dengan cara manual alias tidak menggunakan mesin. Meskipun tidak menggunakan mesin, sablon manual memiliki kelebihan yang tidak dimiliki sablon DTG. Akan tetapi, di balik kelebihan yang dimilikinya, juga ada kekurangan yang perlu kamu perhatikan. Berikut kelebihan dan kekurangannya:
• Kelebihan Sablon Manual
1. Sablon manual menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau, sehingga dapat menghemat budget.
2. Meskipun dilakukan secara manual, namun hasil yang akan didapatkan jauh lebih sempurna karena dikerjakan secara mendetail.
3. Dari segi warna, kamu bisa mendapatkan warna yang memukau, lebih nyata, dan tentunya tidak mudah luntur.
4. Teknik ini dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis desain sablon.
5. Dengan menggunakan teknik sablon manual, kamu bisa melakukan proses sablon partai besar tanpa perlu takut mesin akan eror.
• Kekurangan Sablon Manual
1. Pengerjaan sablon manual tidak bisa dilakukan secara satuan, jadi hanya bisa diaplikasikan pada sablon partai besar.
2. Apabila menggunakan banyak warna, maka proses pengerjaan terlalu sulit, terutama pada detailnya.
3. Proses pengerjaan sablon manual membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan mendadak.
4. Proses pengerjaan sablon lebih ribet daripada sablon menggunakan mesin, karena banyak tahapan yang harus dilalui.
5. Apabila dikerjakan secara sembrono atau tidak rapi, maka hasil sablon akan rentan rusak alias retak.
Bagaimana? Setelah membaca informasi tentang sablon kaos DTG dan manual, pasti kamu sudah menentukan pilihannya, bukan? Sesuaikan pilihan kamu dengan kebutuhan dan keinginan, ya. Tentu saja dengan mempertimbangkan beberapa informasi di atas, agar hasilnya tidak mengecewakan. Jadi, kamu pilih jenis sablon yang mana, nih?