Bisnis kaos sablon memang terbukti tak pernah mati. Semakin hari perkembangan industri ini menjadi semakin efisien dan semakin kreatif. Salah satu model bisnis kaos sablon yang paling digemari adalah desain kaos dengan tulisan. Jenis tulisan yang berkembangpun beragam. Namun yang pasti, tulisan yang terdapat di baju seseorang adalah tulisan yang mewakili dirinya. Untuk itu di artikel ini, kami akan bahas desain tulisan kaos yang mudah dijual sebagai rekomendasi bisnis anda. Jika Anda sudah menemukan desain tulisan kaos yang mudah dijual Anda bisa mencetaknya di Dyotees.
Berbisnis kaos sablon memang butuh banyak kreativitas. Tapi sekadar modal kreatif saja tidak cukup. Bagaimanapun bisnis tetaplah bisnis, dan sebagai pelaku bisnis Anda dituntut untuk jeli serta memiliki orientasi bisnis yang baik. Agar bisnis anda dapat terus hidup dan memberikan keuntungan.
Orientasi yang harus dimiliki dalam membuat desain tulisan kaos adalah kejelian membaca subjektivitas. Seseorang hanya akan membeli kaos dengan tulisan yang mewakili dirinya. Untuk itu, anda mesti pandai membaca jenis-jenis tulisan yang disenangi oleh masing-masing segmen pasar. Simak lebih detail ulasannya berikut ini.
Produk yang mudah diserap atau “laku banyak” di pasaran adalah produk yang “menemukan tempatnya” di pasar. Kuncinya adalah produk itu harus sesuai dengan kebutuhan, atau memenuhi kepuasan segmen pasar tertentu. Jika anda ingin desain tulisan kaos anda laku di pasaran, pastikan sesuaikan dengan selera pasar.
1. Tulisan Khas Daerah
Orang Indonesia cenderung loyal terhadap kampung halamannya. Wisatawan juga biasanya mencari kaos-kaos dengan tulisan yang mewakili ciri khas daerah yang dikunjunginya. Cobalah manfaatkan celah ini dengan membuat desain-desain tulisan unik berbahasa daerah yang khas mewakili prinsip hidup daerah asal anda atau daerah tempat anda berbisnis. Contoh, di daerah Jawa ada kaos dijual dengan tulisan “Sugeng Enjing, Sugeng Makaryo” yang artinya, “Selamat Pagi, Selamat Berkarya”.
2. Tulisan Khas Komunitas Tertentu
Anda bisa juga memproduksi kaos dengan desain tulisan yang sesuai dengan komunitas tertentu. Sentuh loyalitas pelanggan anda terhadap komunitasnya. Komunitas yang paling loyal dipegang oleh orang-orang biasanya adalah komunitas agamanya.
Cobalah buat desain tulisan yang sesuai dengan prinsip di agama tertentu. Bisa dari ajarannya, kitab sucinya, atau kutipan kata-kata dari tokoh agamanya. Selain komunitas keagamaan anda bisa juga menyasar komunitas lainnya. Seperti komunitas pecinta lingkungan, atau komunitas hobi.
3. Tulisan Provokatif dan Nyeleneh
Selain membidik loyalitas pelanggan terhadap lingkungan sosialnya, anda bisa juga membidik sisi subjektif dari diri pelanggan, yakni dengan menjual kaos dengan tulisan-tulisan yang provokatif dan nyeleneh. Bentuk tulisan bisa berisi jokes yang receh sampai dark joke bila perlu. Target anda dengan strategi ini adalah menjual tulisan yang membuat pelanggan anda “sepakat dengan pesan dari tulisan anda” dan berkata “ini gue banget”.
4. Tulisan Quotes Visioner dan Kekinian
Contoh terakhir jenis desain tulisan untuk kaos yang banyak laku di pasaran adalah tulisan quotes. Tentunya bukan sembarang quotes. Anda mesti jeli memilih quotes dengan gaya bahasa yang kekinian dan dengan topik yang sedang hits di masyarakat. Misalnya, topik tentang kopi dan senja yang sedang banyak digandrungi oleh segmen anak muda zaman sekarang. Anda bisa juga menjual tulisan-tulisan visioner yang bukan sekadar rindu-rinduan atau cinta-cintaan, melainkan tulisan berisi pesan moral dan optimisme dalam menghadapi persoalan tertentu.
Demikianlah ulasan tentang contoh-contoh desain tulisan kaos yang berpotensi besar laku di pasaran. Ingat, desain tak berarti tanpa kejelian dan kreativitas anda dalam memanfaatkan peluang menjadi momentum kesuksesan usaha anda. Jangan lupa untuk bekerjasama dengan Dyotees untuk cetak sablon kaos Anda. Mengapa? Karena Dyotees tidak hanya menyajikan sablon yang berkualitas tapi juga bahan kaos yang akan digunakan sangat nyaman dikenakan dan buat pelangganmu smeakin tertarik untuk membeli.
