Industri konveksi saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Salah satunya ditunjukkan dengan makin banyaknya ragam bahan baju custom untuk sablon kaos yang ditawarkan oleh para produsen. Namun apakah Kamu mengetahui bahwa setiap jenis bahan kain memiliki kualitasnya masing-masing? Dalam artikel ini kita akan bahas tentang 5 bahan dasar kain yang patut Kamu hindari ketika akan membuat baju!
Dalam dunia konveksi terdapat banyak jenis kain untuk baju custom untuk sablon kaos yang digunakan. Mulai dari yang berkualitas paling super, hingga yang kualitasnya rendah. Berikut ini adalah catatan tentang beberapa jenis kain, yang lebih baik dihindari.
1. Rayon
Bahan ini pasti tak asing bagi penggerak dunia konveksi. Rayon dikenal sebagai pilihan kain yang memiliki harga terjangkau. Sejujurnya, rayon merupakan bahan kain yang berasal dari bubuk kayu. Namun proses pembuatannyalah yang menjadikannya berbahaya. Rayon diproses dengan tambahan senyawa kimia layaknya asam sulfur, ammonia, aseton dan soda api. Perpaduan senyawa ini berbahaya bagi kesehatan, sebab jika terhirup dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Begitu juga jika digunakan terlalu lama, rayon bisa memberikan efek tak nyaman pada permukaan kulit, diakibatkan daya serap yang rendah.
2. Polyester
Bahan kain ini merupakan salah satu yang paling umum untuk digunakan. Namun ternyata polyester memiliki beberapa catatan, yang menjadikannya masuk dalam daftar bahan kain yang sebaiknya dihindari. Polyester diproses dengan cara melibatkan bahan dasar plastik dan senyawa kimia. Beberapa senyawa tersebut adalah alkohol, asam karboksilat, dan minyak bumi. Akibatnya bahan ini akan menimbulkan beberapa efek, jika digunakan dalam kondisi tertentu. Polyester tidak disarankan untuk digunakan dalam waktu yang lama, juga dalam kondisi yang panas. Sebab gesekan yang terus-menerus dengan kulit, dapat menimbulkan ruam. Ditambah lagi dengan kemampuannya yang rendah untuk menyerap keringat, meningkatkan kemungkinan iritasi.
3. Acrylic
Bahan kain acrylic berasal dari senyawa Acrylonitrile. Adalah bahan baju custom untuk sablon kaos yang biasanya dilibatkan dalam pembuatan karet sintetik dan plastik. Tekstur dari kain ini sebenarnya mirip dengan wol, bentuknya tebal dan berserat. Namun ternyata penggunaan bahan acrylic dalam waktu panjang bisa mendatangkan efek buruk bagi kesehatan. Layaknya muncul pusing, sesak napas dan mual. Hal ini disebabkan karena terserapnya senyawa kimia dalam kain oleh tubuh selama proses pemakaian kain.
4. Nylon
Nylon adalah jenis kain yang kerap digunakan oleh para produsen konveksi. Nylon memang terkenal sebagai jenis kain yang murah, karenanya tak heran jika banyak digunakan. Namun nylon ini diketahui juga sebagai bahan kain yang memberikan sensasi tak nyaman jika digunakan. Kain nylon memiliki kemampuan yang rendah dalam menyerap keringat. Akibatnya penggunaan yang terlalu lama berpotensi menyebabkan biang keringat, hingga eksim.
5. Spandex
Nah, ini dia jenis kain yang sering ditemui di pakaian dalam, baju olahraga, baju renang, dan baju ketat lainnya. Spadex terkenal sebagai bahan kain yang ringan dan lumayan bagus dalam menyerap keringat. Namun kenyataannya bahan spandex ini dibuat melibatkan senyawa kimia yang disebut sebagai carcinogen. Penggunaan kain spandex terlalu lama, bisa mengakibatkan munculnya penyakit dermatitis.
Itulah bahasan mengenai 5 bahan kain yang sebaiknya dihindari untuk digunakan sebagai baju custom untuk sablon kaos di Dyotees. Bagi Kamu yang saat ini bergerak dalam jasa konveksi, usahakan menggunakan bahan kain yang terbaik. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan pelanggan dari efek samping dari penggunaan bahan kain yang berbahaya.