Kaos dengan sablonan baju menjadi salah satu produk yang membutuhkan perawatan yang khusus. Hal ini bisa dilihat pada perawatan kaos sablon yang tidak benar, dan berakhir pada terkelupasnya hasil sablonan.
Saat kegiatan mencuci misalnya, pencucian yang tidak benar bisa membuat sablon baju menjadi rusak. Untuk itu, kamu perlu simak artikel berikut untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang dapat membuat sablonan baju rusak.
1. Cara Kucek Baju yang Berlebihan saat Mencuci
Kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah mencuci baju dengan cara mengucek secara berlebihan. Tentunya cara ini bisa membuat sablonan baju menjadi terkelupas.
Kucekan yang sangat keras, sedikit demi sedikit membentuk gesekan yang menggores bagian sablonan. Pada akhirnya bekas dari kegiatan tersebut membuat bekas yang sangat lebar di sekitar desain sablonan.
Sablon baju keren saat pertama kali mencetaknya, kelamaan akan terlihat memudar. Oleh karena itu, jika ingin mencuci baju, sebaiknya kamu menguceknya secara perlahan. Tidak perlu menekannya secara keras, agar tidak timbul gesekan yang merusak.
2. Sering Menggunakan Mesin Cuci
Ternyata menggunakan mesin cuci saat mencuci baju sablonan, bisa membuatnya terkelupas. Apalagi ditambah dengan putaran mesin cuci yang sangat cepat, dan dalam waktu yang sangat lama.
Akan tetapi, cepat lambatnya kerusakan sablon baju yang bagus saat mencuci dengan mesin cuci juga tergantung pada kualitas sablonannya. Semakin kuat tekstur tinta yang digunakan, maka sablonan tersebut juga akan sulit rusak.
Hal lain yang harus menjadi perhatian saat menggunakan mesin cuci adalah lama pemakaiannya. Jika waktu penggunaannya sangat lama, tentu tidak hanya sablonannya saja yang akan rusak, melainkan baju tersebut akan molor.
3. Pencucian dengan Warna Pakaian tidak Sama
Kebiasaan lain yang bisa membuat sablonan baju menjadi rusak adalah mencuci dengan warna pakaian yang berbeda. Penting kiranya memilih warna baju saat mencuci.
Warna baju yang tidak sama, dikhawatirkan akan terjadi kelunturan. Tentu saja, warna yang ada pada sablonan akan tercampur dengan warna baju yang luntur tersebut. Penting kiranya, memilih baju yang sifatnya mudah luntur agar tidak merusak sablonan baju, sehingga sablon kaos yang awet bisa tercipta.
4. Tidak Membalik Baju saat Menjemur
Kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah tidak membalik baju saat menjemur. Hal itu bisa berakibat fatal, karena hasil sablonan langsung terkena cahaya matahari.
Intensitas waktu menjemur yang sangat lama, tentu akan mempengaruhi hasil sablonan tersebut. Apalagi jika proses penyablonan menggunakan tinta yang tidak tahan panas. Maka warna dari hasil sablonan akan cepat memudar.
Maka kamu perlu membalik baju saat menjemur. Proses membalik baju akan meminimalisir kontak langsung antara hasil sablonan dan cahaya matahari.
Sehingga hasil sablonan akan aman dan tidak mudah memudar.
5. Hindari Menyikat Baju saat Mencuci
Proses menyikat baju pada bagian sablonan bisa merusaknya. Hal ini terjadi karena bentuk sikat yang kasar, sehingga jika bergesekan dengan hasil sablonan, bisa menyebabkan kerusakan.
Maka jika kamu ingin mencuci baju sablonan, usahakan untuk menguceknya secara lembut. Tidak perlu menyikatnya untuk menghindari gesekan keras.
Itulah 5 kebiasaan yang harus kamu hindari untuk mencegah kerusakan pada sablonan baju. Kebiasaan ini sering kamu temui, karena proses pencucian hampir terjadi setiap hari, sehingga hal-hal tersebut harus kamu perhatikan secara teliti.
Oleh karena itu, selain memperhatikan jenis dan kualitas dari proses sablon, kamu juga harus memperhatikan pencucian pada sablonan baju. Untuk kualitas sablon yang baik agar tidak mudah pudar, kamu bisa mendapatkannya di sini ya!