5 Karakteristik Sablon DTG yang Harus Kamu Tahu!

December 19, 2021

Seiring berkembangnya teknologi, berbagai macam teknik sablon pun sangat beragam. Dari sablon manual hingga digital. Khusus untuk jenis sablon digital, tekniknya bermaca-macam. Salah satu teknik sablon digital yang tengah tren di Indonesia adalah sablon DTG, atau Direct to Garment. Sablon DGT adalah sebuah teknik sablon yang terbaru dengan menggabungkan teknologi head printer tipe piezo serta jenis tinta sablon khusus textile. Hebatnya, mesin print sablon DTG mampu mencetak atau menyablon berbagai jenis gambar dan format design. Sehingga dikenal dengan kepraktisannya dan sangat memudahkan untuk melakukan sablon dan cetak kaos.

Teknik DTG juga memungkinkan untuk melakukan sablon secara satuan, tidak seperti teknik sablon lain khususnya teknik manual. Akan tetapi, jika akan diproduksi secara masal, teknik DTG pun sangat mampu, konsumen tidak usah memusingkan jumlah kaos yang disablon dan design ketika melakukan sablon dengan teknik ini. Dengan sejumlah keuntungan dan kemudahan sablon DTG, bagaimana hasilnya? Seperti apa karakteristik sablon yang dihasilkan? Berikutnya akan dijelaskan pada uraian berikut, mengenai karakteristik sablon DTG.

5 Karakteristik Sablon DTG

Teknik sablon satu dengan teknik sablon lain mempunyai hasil atau karakteristik yang berbeda. Demikian pula dengan teknik sablon DTG yang memiiki beberapa karakteristik, semisal proses pengerjacaanya yang tergolong cepat dan menghasilkan sablon yang baik. Untuk lebih jelasnya, simak poin-pon berikut ini mengenai karakteristik sablon DTG.

1. Proses Pengerjaan yang Cepat

Secara keseluruhan, untuk menyablon sebuah kaos atau cetak kaos dengan menggunakan sablon DTG hanya perlu membutuhkan waktu 10 menit. Terbilang cepat, sebab prosesnya pun tidak menyulitkan. Ketika akan menyablon, file design yang sudah disiapkan tinggal diedit sedikit via photoshop dengan format .PNG. Lalu dengan software khusus file design yang ingin disablon tinggal diprint. Selain itu, print langsung menuju ke media sablon, sehingga teknik ini bisa dikatakan prosesnya praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

2. Hasil Sablon Merata dan Kualitasnya Bagus

Teknik sablon DTG menghasilkan sablon yang berkualitas. Tekstur sablon bisa dikatakan lebih halus jika dipegang karena sablon meresap kuat ke pori-pori kaos. Hasil dari teknik ini pun menghasilkan sablon yang merata ditambah warna yang dihasilkan sangat maksimal.

3. Bisa Lakukan Sablon dengan Ukuran yang Cukup Besar

Karakteristik selanjutnya dari teknik sablon DTG adalah mampu mencetak kaos dengan ukuran sablon relatif besar. Setidaknya, ukuran A3 atau A4 mampu dihasilkan. Cukup besar untuk ukuran kaos. Kendati besarnya hasil yang dapat diprint, diimbangi pula dengan kualitas warna dan sablon yang dihasilkan.

4. Tidak Ada Minimal Warna

Tidak seperti teknik manual yang membatasi jumlah warna ketika akan melakukan sablon, teknik DTG sebaliknya. Teknik DTG memungkinkan untuk melalukan sablon dengan tanpa batasan atau minimal warna. Dengan begitu, konsumen tidak usah memusingkan minimal warna jika akan melakukan sablon dengan teknik ini.

5. Tidak Cepat Pudar atau Luntur

Karakteristik yang terakhir ialah, teknik DTG menghasilkan sablon yang tidak tidak cepat luntur jika dicuci, baik menggunakan mesin cuci atau dengan tangan. Alasannya, tinta yang dihasilkan oleh jenis tinta sablon DTG yang digunakan Dyotees menggunakan bahan tekstil yang tahan lama.

Perlu diingat, sebelum melakukan sablon dengan teknik DTG, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu atau minimal melakukan riset. Agar hasilnya sesuai harapan dan maksimal. Anda bisa menjadikan Dyotees sebagai pilihan untuk sablon DTG.

WhatsApp