Bagi anda pelaku bisnis distro, memasukin tahun 2020 anda harus memperdalam pengetahuan terkait jenis kain yang cocok digunakan dalam bisnis distro. Atau bagi anda yang memiliki rencana untuk terjun ke dalam bisnis distro 2020 ini, harus melakukan hal yang sama. Anda harus memahami karakteristik dan harga dari masing-masing kain.
Pada bisnis distro, variasi model produk yang dijual tidak terlalu banyak, dimana sebagian besar produk yang diproduksi berupa kaos. Sehingga daya tarik penjualannya terletak pada harga, cara penjualan, dan kualitas kaos yang meliputi kualitas desain, sablon, dan kain. Oleh karena itu sangat penting bagi pelaku bisnis distro untuk mengetahui berbagai macam jenis kain agar dapat memproduksi kaos dengan kualitas baik tetapi dengan biaya produksi yang terjangkau.
Bagi anda yang akan terjun ke bidang bisnis distro 2020, berikut beberapa jenis kain kaos yang harus anda ketahui :
1. Katun Combed (20s, 24s, 30s)
Terbuat dari 100% serat kapas murni sehingga memiliki karakteristik permukaannya halus dan merata, dingin, serta menyerap keringat. Varian kain katun combed dibedakan berdasarkan ketebalannya mulai dari yang paling tebal yaitu 20s dan yang paling tipis adalah 30s. Kain katun combed semakin tipis justru semakin mahal karena tingkat kelenturannya lebih baik. Saat ini jenis kain katun combed dari Dyotees masih menjadi primadona bagi para pelaku bisnis distro karena harganya tidak terlalu mahal tetapi menawarkan kualitas yang bisa diterima baik oleh pasar.
2. Katun Carded (20s, 30s)
Dilihat dari segi kualitas, kain katun carded lebih tidak halus dan permukaannya lebih tidak merata dibandingkan dengan katun combed. Tetapi jika dilihat dari segi harga, kain katun carded lebih murah daripada katun combed. Oleh karena itu kain katun carded masih banyak digunakan sebagai kain pembuat kaos distro karena harga jual kaos dengan kain ini sangat terjangkau. Sehingga produk akan lebih mudah terjual. Kain ini cocok digunakan jika target konsumen anda adalah masyarakat menengah kebawah.
3. TC (Teteron Cotton)
Kain Teteron Cotton bisa menjadi salah satu pilihan anda. Kain ini merupakan percampuran antara 35% katun combed dan 65% polyester. Kain jenis ini cenderung panas jika digunakan karena tidak mudah menyerap keringat seperti kain polyester, tetapi kain ini tidak mudah kusut, tidak mudah melar, dan tahan lama walaupun dicuci berkali-kali. Harga kain ini lebih murah daripada kain katun carded, sehingga kaos hasil produksi dari kain ini bisa dijual dengan harga sangat terjangkau. Sifat kain ini yang awet dan tahan lama bisa menjadi poin utama yang anda sampaikan kepada konsumen, bahwa kaos dengan kain ini awet serta harganya terjangkau.
4. Viscose
Kain viscose merupakan jenis kain kaos yang terbuat dari serat sintesa celuosa organik. Kain ini lebih lembut daripada kapas dan warnanya lebih cemerlang. Tetapi harga jenis kain ini lebih mahal daripada jenis kain yang lainnya.
5. CVC (Cotton Viscose)
Selain kain katun combed, primadona kain kaos dalam bisnis distro 2020 adalah kain cotton viscose. Kain ini merupakan percampuran antara kain katun combed dengan kadar 55% dan kain viscose dengan kadar 45%. Sehingga kain ini memiliki karakteristik dari kain katun combed berupa halus, dingin, dan mudah menyerap keringat serta disempurnakan dengan karakteristik kain viscose yang tidak mudah menyusut dan tahan lama.
Itulah 5 jenis kain kaos distro yang harus anda pahami untuk masuk ke dalam bisnis distro 2020. Jenis kain kaos memiliki karakteristiknya masing-masing dan harga yang berbeda-beda. Anda harus menyesuaikan dengan target konsumen, sehingga dapat memilih kain kaos dengan harga yang sesuai. Setelah Anda menentukan kain yang akan digunakan, Anda bisa memilih Dyotees sebagai jasa sablon kaos untuk distro Anda.