Dunia bisnis distro, tidak lepas dari proses sablon kaos, pasalnya kaos yang dijual belikan banyak yang melalui proses ini. hal tersebut dilakukan agar kaos tampil lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Namun, sudahkah kamu tahu bagaimana cara sablon kaos yang tepat? Pasalnya, tidak hanya ada satu cara saja, melainkan setidaknya ada 5 cara menyablon kaos. Bagi kamu yang ingin menyablon atau memang sedang merintis bisnis distro, maka kamu perlu mengetahui cara sablon aneka jenis kaos. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab dengan mengetahui caranya, kamu bisa menentukan teknik mana yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut dapat kamu simak informasi tentang berbagai cara sablon khusus kaos:
Ada banyak cara yang bisa kamu aplikasikan untuk sablon kaos. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi kamu, karena memiliki banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan juga budget yang dimiliki. Nah, tidak perlu panjang lebar lagi, mari kita simak bagaimana caranya!
1. Teknik DGT
Pernahkah kamu mendengar tentang teknik DGT satu ini? Benar sekali, teknik DGT alias Direct to Garment merupakan cara sablon kaos yang menggunakan mesin DGT. Seiring berkembangnya zaman, teknik ini semakin banyak digunakan karena semakin bertambahnya mesin DGT yang tersedia. Dengan menggunakan teknik ini, kamu akan melihat cara sablon yang hampir sama dengan printing kertas menggunakan mesin printer. Kaos yang hendak disablon akan dimasukkan ke dalam mesin, kemudian setel desain yang diinginkan melalui program yang sudah tersambung dengan komputer. Setelah itu, tinggal masukkan perintah mencetak pada program, dan kaos yang kamu sablon akan dicetak melalui mesin DGT. Kamu bisa melakukan sablon DTG ini di Dyotees.
2. Teknik Sublimation
Teknik yang kedua adalah sublimation atau biasa disebut sublimasi, dimana proses penyablonan dilakukan dengan cara mentransfer paper yang telah dicetak desain menggunakan tinta sublim. Nah, proses pemindahan tersebut tidak dilakukan secara manual, melainkan dilakukan dengan menggunakan mesin press. Caranya adalah dengan meletakan mesin press pada bagian kaos yang hendak disablon, kemudian tekan hingga tinta akan menempel pada kaos yang disablon. Teknik kedua ini sangat cocok apabila diaplikasikan pada kaos berwarna putih maupun warna cerah lainnya. Namun, jika kamu hendak menyablon kaos dengan warna gelap, sebaiknya tidak menggunakan teknik ini, ya.
3. Teknik Heat Press Printing
Teknik heat press printing ini hampir sama dengan teknik sebelumnya, yakni sublimasi. Namun, tidak semua prosesnya sama, karena terdapat beberapa perbedaan mendasar. Dengan cara sablon kaos ini, kamu bisa mengaplikasikannya pada kaos berwarna cerah maupun gelap. Proses sablonnya menggunakan tinta sablon, yang kemudian akan dicetak pada paper khusus teknik heat press. Setelah itu, kertas khusus tersebut akan ditempelkan pada kaos menggunakan mesin heat press, kemudian tekan dan tunggu beberapa saat, hingga desain kaos menempel dengan sempurna.
4. Teknik Screen Printing alias Sablon Manual
Kamu pasti sudah familiar dengan teknik keempat ini, karena memang sudah banyak digunakan sejak dahulu hingga sekarang. Meskipun sudah banyak muncul teknik-teknik baru, namun teknik sablon manual ini tidak pernah ditinggalkan. Pasalnya, kualitas yang dihasilkan sangat bagus, bahkan warnanya tampak lebih nyata daripada teknik lainnya. Hanya saja membutuhkan waktu lama untuk menyablon kaos, karena masih menggunakan teknik manual.
5. Teknik Vinyl Cutting
Terakhir adalah vinyl cutting yang merupakan teknik sablon dengan menempelkan stiker vinyl pada kaos yang telah disematkan desainnya. Jika kamu menggunakan teknik ini, tidak memerlukan berbagai jenis tinta, karena hal tersebut tidak diperlukan. Kamu hanya perlu membeli stiker saja, kemudian ditempelkan pada kaos.
Nah, itulah informasi mengenai beberapa cara sablon kaos yang bisa kamu jadikan pedoman ketika hendak menyablon kaos. Jadi, dari kelima cara di atas, mana pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu?