Ada beberapa dilema yang sering dirasakan tiap penggemar kaos sablonan setiap ingin membeli ksos sablon, yang pertama adalah kemungkinan warna kaos luntur yang pastinya akan menodai baju dan pakaian lain jika direndam bersama, ditambah akan merusak kualitas kaos tersebut. Yang kedua adalah kemungkinan rusaknya sablonan karena proses perawatan yang tidak solid. Terlebih untuk kaos dengan jenis tinta sablon menggunakan tinta rubber yang meski memiliki ketahanan yang baik, tak cepat rusak ataupun terkoyak. Namun tetap saja, memerlukan perawatan yang tepat dan kontinyu, agar baju dan sablonannya tetap awet.
Ada beberapa cara tepat namun sederhana untuk merawat kualitas kaos Dyotees dengan sablon tinta rubber yang bisa dipraktikkan di rumah, yaitu :
1. Hindari Menumpuk Kaos
Cara pertama untuk merawat kaos bersablon rubber ink adalah dengan memperhatikan posisi penyimpanannya di lemari. Pastikan anda tidak meletakkan lipatan kaos sablonan yang satu bertumpuk dengan kaos sablonan lainnya, terutama jika bagian bersablonnya langsung berdempetan satu sama lain. Karena nanti jika terjadi kenaikan suhu di lemari, efek yang terjadi adalah bahan sablon tersebut akan menempel satu sama lain dan menjadi susah untuk dipisahkan. Apesnya, bisa sampai merusak bagian sablonan yang ada. Simpanlah kaos sablonan dengan memberikan jarak dengan kaos biasa, agar aman walaupun disimpan dalam waktu lama.
2. Jangan Terlalu Lama Direndam
Salah satu kebiasaan mencuci yang salah namun sering dianggap sepele adalah merendam pakaian. Masih banyak yang melakukan perendaman dalam waktu yang sangat lama. Padahal kebiasaan ini akan beresiko bagi kualitas kain dan sablonan yang ada pada pakaian lho. Nah, jangan lakukan ini pada kaos bersablon rubber ink ya. Karena nantinya beresiko mengoyak bagian sablonan tersebut, membuatnya pecah dan malah jadi terkelupas. Jika sudah seperti ini maka pastinya akan ikut mengotori pakaian yang lainnya juga. Jika ingin mencuci kaos dengan sablonan jenis ini maka rendamlah dalam waktu tak lebih dari 10 menit ya.
3. Hindarkan Dari Kebiasaan Menyikat Pakaian
Cara merawat kaos bersablon rubber ink selanjutnya adalah dengan menghindarkannya dari semua jenis aktifitas menyikat. Ya memang benar sih, jenis tinta sablon yang satu ini terkenal paling tahan jika dibandingkan dengan tinta sablon lainnya, namun bukan berarti jadi anti luntutlr dan anti koyak ya. Bayangkan saja sebuah kaos sablon direndam dalam air bercampur detergen untuk waktu yang lama, pastinya keadaan tinta sablon pada baju itu melembab dan mudah terkelupas. Nah, apa jadinya jika dalam konsisi begitu anda tambah menyikatnya? Maka bisa dipastikan sablonan yang ada akan makin berantakan. Jika memang ingin menyikat bajunya, lakukanlah di bagian yang tak terkena sablon.
4. Jemurlah Dalam Keadaan Terbalik
Seperti bahan karet pada umumnya, jenis tinta rubber ini juga akan bereaksi pada suhu panas. Oleh sebab itu, jika kaos sablon anda dibiarkan terus-terusan terpapar panas secara langsung, bagian sablonannya akan mudah retak dan terkelupas. Jika sudah begini maka kualitasnya sudah menurun dan tak menarik lagi untuk dipakai. Oleh karena itu, ketika menjemur kaos dengan jenis sablon ini, baliklah dulu, dan biarkan bagian yang tersablonnya berada pada sisi dalam. Hal ini akan menghindarkan bagian sablonan tersebut terkena matahari secara langsung. Sehingga paling tidak akan jadi lebih aman, dibandingkan dengan menjemurnya dengan serampangan.
Itulah beberapa tips merawat kaos sablon rubber ink Dyotees dari yang tepat. Jangan lupa, agar kualitas cetak kaos anda terjamin, baiknya pilih jasa sablon kaos terbaik ya.