Sablon DTG (Direct to Garment) sangat cocok untuk menjadi pilihan dalam berbisnis kaos distro. Bisnis kaos distromemang menjadi salah satu pilihan bisnis yang menguntungkan saat ini, terlebih dengan sablon DTG.
Banyak remaja yang berbisnis kaos distro karena banyak peminatnya. Kaos DTG yang memiliki mutu bahan yang bagus dan desain menarik akan membantu meningkatkan kualitas penjualan pada bisnis distro Anda. Layak dicoba!
Teknik sablon DTG sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis distro dan konveksi. Setidaknya terdapat 5 alasan memilih sablon DTG untuk dipakai dalam bisnis distro, berikut penjelasannya.
Dengan metode sablon DTG, Anda bisa mencetak dan menjual kaos satuan tanpa minimal batasan order. Hal ini memungkinkan para pelaku bisnis kaos distro menjual desain kaos yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Teknologi printer DTG memungkinkan Anda mencetak dalam jumlah satuan. Anda tidak perlu memikirkan biaya produksi dari sablon DTG ini karena biaya tintanya pun lebih hemat.
Kelebihan ini tentu berbeda dengan penyablonan manual yang sangat menekankan kepada anggaran operasional sehingga terdapat batas minimal pemesanan untuk naik produksi. Tertarik membuat desain Anda sendiri? Yuk hubungi saja Dyotees Indonesia.
Untuk produksi satuan, pengerjaan kaos ini tidaklah lama. Anda hanya perlu menunggu sekitar 30 menit untuk produksi kaos DTG. Faktor ini menjadi keunggulan sablon DTG dibandingkan sablon manual yang membutuhkan waktu produksi berhari-hari lamanya.
Namun jika Anda memesan dalam jumlah yang banyak, pengerjaan kaos dengan sablon DTG ini justru lebih lama karena pengerjaannya yang satu per satu. Sehingga teknik penyablonan Direct to Garment ini sangat cocok, salah satunya untuk keperluan bisnis distro.
Waktu pengerjaan yang lebih cepat dapat menurunkan biaya produksi dari alat yang dipakai karena tidak perlu berlama-lama dalam menyalakan alat tersebut. Hal ini juga membantu dalam perawatan alat agar awet dan tidak mudah rusak.
Selain itu, dengan teknik penyablonan DTG, Anda tidak memerlukan transfer paper yang biasa dipakai dalam teknik penyablonan manual. Biaya kertas yang mahal tidak lagi diperlukan dalam pembuatan sablon DTG.
Biaya produksi sablon DTG lebih murah daripada teknik penyablonan lainnya.
Jika ditanya, apakah sablon DTG cocok untuk bisnis distro? Jawabannya iya. Bisnis distro yang identik dengan varian kaos dengan desain dan warna yang beragam akan sangat terbantu dengan teknik penyablonan ini.
Anda bisa membuat beragam desain pada kaos, hoodie atau sweater yang Anda jual dengan teknik penyablonan DTG ini. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir dengan keterbatasan warna pada desain yang ingin dibuat.
Hal ini karena pembuatan kaos dengan sablon DTG tidak dibatasi oleh order warna tertentu. Anda bisa berkreasi tanpa batas pada gradasi warna yang akan Anda mainkan.
Jika Anda khawatir kaos distro yang Anda buat tidak awet dan cepat luntur warnanya, maka dengan teknik Direct to Garment, hasil sablonnya akan lebih awet dan tahan lama.
Hasil penyablonannya pun cenderung lebih halus karena tinta sablon akan lebih meresap masuk ke dalam pori-pori kaos, terutama kaos katun yang sangat identik dengan bisnis pakaian distro.
Kondisi ini berbeda dengan teknik penyablonan manual yang akan menghasilkan sablon yang kasar pada permukaan kain Anda. Sangat menarik ya?
Jika Anda mencari tempat produksi kaos sablon DTG yang berkualitas, Anda bisa memesannya di Dyotees Indonesia. Tersedia berbagai macam desain sablon DTG untuk keperluan kaos,_ hoodie maupun sweater_.