Kedua sablon ini memiliki perbandingan signifikan dimana plastisol banyak diminati dibanding rubber, faktanya setiap orang memiliki selera dalam memilih sablon plastisol maupun sablon rubber.
Tak heran meski harga yang dimiliki kedua sablon tersebut hampir sama, namun terdapat alasan kenapa kedua sablon tersebut cocok untuk bahan kaos premium terbaik meski banyak orang memilih sablon plastisol.
Memiliki perbedaan yang signifikan, kedua sablon tersebut jika dibandingkan pasti lebih unggul plastisol. Apa alasannya?
Plastisol umumnya memiliki bahan dasar yang mengandung tinta meski rubber menggunakan bahan dasar air untuk menyatukan tinta pada kaos, di sisi lain plastisol menggunakan bahan dasar minyak dalam teknik cetakannya.
Selain itu plastisol yang berbahan dasar minyak lebih banyak digunakan untuk desain-desain kecil dengan hasil produksi rapat dan rapi. Tak heran jika plastisol banyak diunggulkan dibanding rubber dalam menyablon kaos.
Jenis sablon plastisol untuk sablon kaos, banyak diunggulkan karena menghasilkan warna lebih cerah dibanding rubber. Dengan hasil warna yang rapat dan baik, plastisol unggul di berbagai sisi.
Jika rubber lebih cocok menggunakan warna gelap, maka sablon rubber tak akan memiliki warna glossy seperti yang dihasilkan sablon plastisol karena jenis sablon tersebut tidak begitu cerah ketika tercetak pada kaos.
Karena memiliki warna yang baik saat dicetak, plastisol pastinya banyak dipilih sebagai sablonan terbaik untuk desain kecil seperti logo maupun tulisan agar terlihat jelas dan warna yang diberikan juga cerah.
Sablon rubber yang cocok menghasilkan warna lebih gelap sehingga terlihat menarik, namun hasil dari sablon ini tak lebih baik dari plastisol karena rubber lebih cocok digunakan pada warna sablon gelap.
Hal ini berbeda dengan sablon plastisol sehingga lebih disukai karena dapat mencetak dengan warna yang kecil dan rapat sehingga mendapatkan hasil maksimal, halus dan terlihat glossy saat tercetak
Meski teknik pencetakan sablon plastisol cukup rumit, namun hasil pada kaos lebih maksimal dan kerapatan warna yang baik.
Memiliki perbedaan jauh dari segi kualitas, hasil cetak dan teknik produksi kedua sablon ini berbeda. Jika rata-rata produksi mematok kisaran Rp 70 ribu, banyak faktor yang mempengaruhi harga bisa naik atau turun.
sablon plastisol adalah sablon yang dipatok dengan harga Rp20 ribu hingga Rp40 ribu dengan menyesuaikan lebar desain dan warna. Namun sablon rubber hanya dipatok Rp7 ribu hingga Rp20 ribu saja meski kamu bebas memilih desain yang kamu mau.
Selain itu banyak hal yang mempengaruhi harga desain tergantung dari konveksi, bahan kaos hingga tinta dipilih untuk mencetak, sebagian besar sablon plastisol pasti banyak dipilih karena cetakan lebih akurat dan rapi.
Meski harga terpatok lebih mahal, hal itu tak menjadi masalah karena hasil cetakan yang sablon sangat baik sesuai dengan harapan. Untuk itu kamu juga bisa memilih bahan kaos premium pada cetakan sablonan.
Dengan memilih sablon premium, gaya kamu terlihat lebih elegan dengan sablon plastisol dengan warna yang rapi, mewah jika dipadukan menggunakan gaya casual maupun gaya lainnya.
Untuk itu, memilih sablon tak boleh sembarangan. Kamu perlu memperhatikan konveksi pakaian terbaik seperti DYOTEES dalam memilih sablonan berkualitas yang banyak diminati dan telah berpengalaman saat ini.